Kamis, 29 Oktober 2015

Instalasi dan Konfigurasi awal MySQL



                   I.            Kompetensi dasar
3.6. Memahami bahasa untuk mengelola basis data
4.6. Menyajikan hasil analisis instruksi pengolahan basis data

                II.            Sub Kompetensi
1.      Memahami proses instalasi MySQL
2.      Memahami proses konfigurasi awal MySQL

             III.            Tujuan percobaan
Diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta mampu
1.    Memahami bahasa untuk mengelola basis data
2.    Menyajikan hasil analisis instruksi pengolahan basis data

             IV.            Alat dan Bahan
1.      PC
2.      MySQL 5.0

                V.            Materi pokok bahasan
1.    Pengertian MySQL
     MySQL merupakan suatu perangkat  lunak database relasi (RDBMS). MySQL berbeda dengan SQL. SQL merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengelola suatu database sedangkan MySQL merupakan software untuk mengolah database.



2.    Sejarah MySQL
     Pengembangan MySQL dimulai pada tahun 1979 dengan tool database UNIREG yang dibuat oleh Michael “Monthy” Widenius untuk perusahaan TcX di swedia. Kemudian pada tahun 1994, TcX mulai mencar server SQL untuk mengembangkan aplikasi web. Mereka menguji beberapa server komersial namun semuanya masih terlalu lambat untuk table-table TcX yang besar.
     Tahun 1995 David Axmark dari Detro HB berusaha menekan TcX untuk merelease MySQL di Internet. Ia juga membuat dokumentasi MySQL yang di build untuk GNU configure utility, MySQL 3.11.1 dipublikasikan di dunia tahun 1996 dan didistribusikan untuk linux dan solaris. Sekarang ini MySQL bekerja untuk banyak platform serta tersedia source codenya.

3.    Kelebihan MySQL
     Bebrapa kelebihan yang ditawarkan oleh MySQL antara lain,
Ø Kecepatan
     Banyak ahli berpendapat MySQL merupakan server tercepat
Ø Kemudahan penggunaan
     Mempunyai performa tinggi namun merupakan database yang simple sehingga mudah di setup dan dikonfigurasi
Ø Harga
     Cenderung gratis untuk penggunaan tertentu
Ø Mendukung query language
     Mengerti bahasa SQL yang merupakan pilihan system database modern. MySQL dapat diakses memalui protocol ODBC buatan Microsoft
Ø Kapabilitas
     Banyak klien dapat mengakses server dalam satu waktu. Mereka dapat menggunakan banyak database secara simultan
Ø Konektifitas dan sekuritas
     Database MySQL dapat diakses dari semua tempat di Internet dengan hak akses tertentu

Ø Pertabilitas
     MySQL dapat berjalan dalam banyak varian UNIX dengan baik seperti saat berjalan di system non-UNIX
Ø Distribusi yang terbuka
     MySQL mudah didapatkan dan memiliki source code yang boleh disebarluaskan sehingga bisa dikembangkan lebih lanjut

             VI.            Langkah Kerja

1.      Siapkan alat dan bahan
2.      Hidupkan komputer
3.      Siapkan file instalasi MySQL 5.0
4.      Double klik file MySQL, maka akan tampil jendela baru seperti dibawah ini


Install_mysql_awal.jpg

1.      Klik tombol “Next” dan akan tampil lisensi MySQL, berikan ceklist pada pilihan “I accept the terms in the License Agreement”, kemudian klik tombol “Next”

Install_mysql_lisensi.jpg

2.      Selanjutnya akan tampil jendela “Choose Setup Type”, akan ada tiga pilihan tipe instalasi yaitu, Typical, Custom, dan Complete. Kita memilih Custom, karena pilihan ini memungkinkan kita untuk mengatur lokasi instalasi MySQL, sedangkan menu Complete akan menginstall penuh MySQL dengan semua aplikasi tambahan yang tidak terlalu kita butuhkan saat ini.

      Install_mysql_tipe.jpg

3.      Dalam tampilan “Custom Setup”, kita akan merubah lokasi instalasi MySQL. Dalam setingan defaultnya, MySQL akan di instal pada “C:\Program Files\MySQL\MySQL Server 5.0\”. inilah lokasi instalasi jika kita memilih menu instalasi Typical pada tampilan sebelum ini. Agar memudahkan kita dalam mengakses file-file MySQL, kita akan memindahkan lokasi instalasi ini ke “D:\MySQL\”
Install_mysql_custom.jpg

4.      Klik tombol Browse lalu dalam tampilan “change destination folder” pada folder name ubah agar menjadi “D:\MySQL\” lalu klik OK. Pada dasarnya lokasi instalasi MySQL tidak mengikat, kita bisa saja menginstall MySQL pada folder manapun.
Install_mysql_location.jpg

5.      Setelah tampilan kembali ke “Custom Setup” klik tombol Next
Install_mysql_location_d.jpg

6.      Pada tampilan “Ready to Install MySQL Server 5.0” klik tombol Install untuk memulai proses instalasi.
Install_mysql_install.jpg

7.      Beberapa saat setelahnya akan muncul tampilan MySQL Enterprise. Jendela ini hanya menampilkan ‘iklan’ untuk versi MySQL Enterprise yang berbayar tekan tombol Next untuk pindah ke tampilan berikutnya
Install_mysql_enterprise.jpg

8.      Masih dalam ‘iklan’ MySQL Enterprise klik tombol Next sekali lagi
Install_mysql_enterprise2.jpg

9.      Jika Jika tampilan “Completed the MYSQL Server 5.5 Setup Wizard” telah keluar, berarti proses instalasi telah selesai, namun kita akan lanjutkan dengan proses konfigurasi awal MySQL.
Masih pada jendela ini, pastikan checklist “Launch the MySQL Instance Configuration Wizard” sudah terpilih, lalu klik tombol Finish.
Install_mysql_finish.jpg
Konfigurasi awal MySQL
1.      Selanjutnya kita akan mulai konfigurasi awal MySQL. Pada tampilan “Welcome to the MYSQL Server Instance Configuration Wizard 1.0.17.0” klik tombol Next.
configurasi_mysql_awal.jpg

2.      Tampilan selanjutnya “Please select a configuration type”, akan ada 2 pilihan konfigurasi : “Detailed Configuration” dan “Standard Configuration”. Kita akan memilih Standard Configuration.  Untuk Detailed Configuration, akan berkaitan dengan pilihan-pilihan konfigurasi yang bersifat teknis, yang diperuntukkan jika kita memang menggunakan MySQL sebagai database server sebenarnya. Pilihan konfigurasi ini akan lebih dimengerti seandainya kita telah memahami MySQL. Dalam tutorial ini, Standard Configuration sudah mencukupi.
Dengan pilihan Standard Configuration, klik tombol Next.
konfigurasi_mysql_tipe.jpg
3.      Pada tampilan “Please set the Windows options”. Akan terdapat beberapa pilihan berkaitan dengan menjalankan MySQL. Pilihan “Install As Windows Service” jika dipilih akan membuat MySQL Server langsung aktif dan berjalan pada saat windows hidup. Biarkan pilihan ini, karena nantinya kita juga bisa merubah settingan ini agar dapat berjalan saat dibutuhkan saja.
Pilihan “Include BIN Directory in Windows PATH” berguna untuk menjalankan MySQL tanpa harus masuk ke dalam folder tempat kita mengisntall MySQL. Hal ini juga akan sangat memudahkan agar kita  tidak perlu repot masuk ke dalam folder MySQL. Namun untuk saat ini, saya sarankan tidak memilih pilihan ini, karena kita akan menjalankan MySQL secara manual, langsung dari folder tempat MySQL diinstall.
Dengan memilih checklist pada pilihan “Install As Windows Service”, dan tidak memilih pilihan “Include BIN Directory in Windows PATH”, lanjutkan dengan klik tombol Next.
konfigurasi_mysql_service.jpg
4.      Pada tampilan “Please set the security options”, untuk “Modify Security Settings”, kita akan menginputkan password untuk ‘root’. ‘root’ dalam MySQL merupakan user administrator dan memiliki hak akses paling tinggi. Silahkan masukkan password kedalam kotak input. Untuk pilihan ini, saya akan mengisi password dengan “qwerty”. Lalu lanjutkan dengan klik tombol Next.
konfigurasi_mysql_password.jpg

5.      Tampilan selanjutnya “Ready to execute…”, klik tombol Execute untuk mengaktifkan settingan yang sudah dipilih.
konfigurasi_mysql_execute.jpg 

6.      Jika tidak ada masalah, pada tampilan terakhir “Processing configuration”, akhiri dengan klik tombol Finish.
konfigurasi_mysql_finish.jpg

                   I.            Bahan Diskusi
1.      Praktikan proses instalasi MySQL
2.      Buatlah laporan yang berisi kegiatan praktikum hari ini
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar