I.
Kompetensi
dasar
3.6. Memahami bahasa
untuk mengelola basis data
4.6. Menyajikan hasil
analisis instruksi pengolahan basis data
II.
Sub
Kompetensi
1. Memahami
proses instalasi MySQL
2. Memahami
proses konfigurasi awal MySQL
III.
Tujuan
percobaan
Diharapkan siswa terlibat aktif
dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta mampu
1. Memahami
bahasa untuk mengelola basis data
2. Menyajikan
hasil analisis instruksi pengolahan basis data
IV.
Alat
dan Bahan
1. PC
2. MySQL
5.0
V.
Materi
pokok bahasan
1. Pengertian
MySQL
MySQL merupakan suatu perangkat lunak database relasi (RDBMS). MySQL berbeda
dengan SQL. SQL merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengelola
suatu database sedangkan MySQL merupakan software untuk mengolah database.
2. Sejarah
MySQL
Pengembangan MySQL dimulai pada tahun 1979
dengan tool database UNIREG yang dibuat oleh Michael “Monthy” Widenius untuk
perusahaan TcX di swedia. Kemudian pada tahun 1994, TcX mulai mencar server SQL
untuk mengembangkan aplikasi web. Mereka menguji beberapa server komersial
namun semuanya masih terlalu lambat untuk table-table TcX yang besar.
Tahun 1995 David Axmark dari Detro HB
berusaha menekan TcX untuk merelease MySQL di Internet. Ia juga membuat
dokumentasi MySQL yang di build untuk
GNU configure utility, MySQL 3.11.1 dipublikasikan di dunia tahun 1996 dan
didistribusikan untuk linux dan solaris. Sekarang ini MySQL bekerja untuk
banyak platform serta tersedia source codenya.
3. Kelebihan
MySQL
Bebrapa kelebihan yang ditawarkan oleh
MySQL antara lain,
Ø Kecepatan
Banyak ahli berpendapat MySQL merupakan
server tercepat
Ø Kemudahan
penggunaan
Mempunyai performa tinggi namun merupakan
database yang simple sehingga mudah di setup dan dikonfigurasi
Ø Harga
Cenderung gratis untuk penggunaan tertentu
Ø Mendukung
query language
Mengerti bahasa SQL yang merupakan pilihan
system database modern. MySQL dapat diakses memalui protocol ODBC buatan
Microsoft
Ø Kapabilitas
Banyak klien dapat mengakses server dalam
satu waktu. Mereka dapat menggunakan banyak database secara simultan
Ø Konektifitas
dan sekuritas
Database MySQL dapat diakses dari semua
tempat di Internet dengan hak akses tertentu
Ø Pertabilitas
MySQL dapat berjalan dalam banyak varian
UNIX dengan baik seperti saat berjalan di system non-UNIX
Ø Distribusi
yang terbuka
MySQL mudah didapatkan dan memiliki source
code yang boleh disebarluaskan sehingga bisa dikembangkan lebih lanjut
VI.
Langkah
Kerja
1. Siapkan
alat dan bahan
2. Hidupkan
komputer
3. Siapkan
file instalasi MySQL 5.0
4. Double
klik file MySQL, maka akan tampil jendela baru seperti dibawah ini

1. Klik
tombol “Next” dan akan tampil lisensi MySQL, berikan ceklist pada pilihan “I
accept the terms in the License Agreement”, kemudian klik tombol “Next”

2. Selanjutnya
akan tampil jendela “Choose Setup Type”, akan ada tiga pilihan tipe instalasi
yaitu, Typical, Custom, dan Complete. Kita memilih Custom, karena pilihan ini
memungkinkan kita untuk mengatur lokasi instalasi MySQL, sedangkan menu
Complete akan menginstall penuh MySQL dengan semua aplikasi tambahan yang tidak
terlalu kita butuhkan saat ini.

3. Dalam
tampilan “Custom Setup”, kita akan merubah lokasi instalasi MySQL. Dalam
setingan defaultnya, MySQL akan di instal pada “C:\Program Files\MySQL\MySQL
Server 5.0\”. inilah lokasi instalasi jika kita memilih menu instalasi Typical
pada tampilan sebelum ini. Agar memudahkan kita dalam mengakses file-file
MySQL, kita akan memindahkan lokasi instalasi ini ke “D:\MySQL\”

4. Klik
tombol Browse lalu dalam tampilan “change destination folder” pada folder name
ubah agar menjadi “D:\MySQL\” lalu klik OK. Pada dasarnya lokasi instalasi
MySQL tidak mengikat, kita bisa saja menginstall MySQL pada folder manapun.

5. Setelah
tampilan kembali ke “Custom Setup” klik tombol Next

6. Pada
tampilan “Ready to Install MySQL Server 5.0” klik tombol Install untuk memulai
proses instalasi.

7. Beberapa
saat setelahnya akan muncul tampilan MySQL Enterprise. Jendela ini hanya
menampilkan ‘iklan’ untuk versi MySQL Enterprise yang berbayar tekan tombol
Next untuk pindah ke tampilan berikutnya

8. Masih
dalam ‘iklan’ MySQL Enterprise klik tombol Next sekali lagi

9.
Jika Jika tampilan “Completed
the MYSQL Server 5.5 Setup Wizard” telah keluar, berarti proses instalasi
telah selesai, namun kita akan lanjutkan dengan proses konfigurasi awal MySQL.
Masih pada jendela ini, pastikan checklist “Launch the
MySQL Instance Configuration Wizard” sudah terpilih, lalu klik
tombol Finish.

Konfigurasi
awal MySQL
1. Selanjutnya kita akan mulai konfigurasi awal MySQL. Pada tampilan
“Welcome to the MYSQL Server Instance Configuration Wizard 1.0.17.0”
klik tombol Next.

2. Tampilan selanjutnya “Please select a configuration type”,
akan ada 2 pilihan konfigurasi : “Detailed Configuration” dan “Standard
Configuration”. Kita akan memilih Standard Configuration.
Untuk Detailed Configuration, akan berkaitan dengan
pilihan-pilihan konfigurasi yang bersifat teknis, yang diperuntukkan jika kita
memang menggunakan MySQL sebagai database server sebenarnya. Pilihan
konfigurasi ini akan lebih dimengerti seandainya kita telah memahami MySQL.
Dalam tutorial ini, Standard Configuration sudah mencukupi.
Dengan pilihan Standard
Configuration, klik tombol Next.

3.
Pada tampilan “Please
set the Windows options”. Akan terdapat beberapa pilihan berkaitan dengan
menjalankan MySQL. Pilihan “Install As Windows Service” jika dipilih
akan membuat MySQL Server langsung aktif dan berjalan pada saat windows
hidup. Biarkan pilihan ini, karena nantinya kita juga
bisa merubah settingan ini agar dapat berjalan saat dibutuhkan saja.
Pilihan “Include BIN Directory in Windows PATH”
berguna untuk menjalankan MySQL tanpa harus masuk ke dalam folder tempat kita
mengisntall MySQL. Hal ini juga akan sangat memudahkan agar kita tidak
perlu repot masuk ke dalam folder MySQL. Namun untuk saat ini, saya
sarankan tidak memilih pilihan ini, karena kita akan menjalankan MySQL
secara manual, langsung dari folder tempat MySQL diinstall.
Dengan memilih checklist pada pilihan “Install
As Windows Service”, dan tidak memilih pilihan “Include BIN
Directory in Windows PATH”, lanjutkan dengan klik tombol Next.

4. Pada tampilan “Please set the security options”, untuk “Modify
Security Settings”, kita akan menginputkan password untuk ‘root’.
‘root’ dalam MySQL merupakan user administrator dan
memiliki hak akses paling tinggi. Silahkan masukkan password kedalam
kotak input. Untuk pilihan ini, saya akan mengisi password dengan “qwerty”.
Lalu lanjutkan dengan klik tombol Next.

5. Tampilan selanjutnya “Ready to execute…”, klik
tombol Execute untuk mengaktifkan settingan yang
sudah dipilih.

6. Jika tidak ada masalah, pada tampilan terakhir “Processing configuration”,
akhiri dengan klik tombol Finish.

I.
Bahan
Diskusi
1. Praktikan
proses instalasi MySQL
2. Buatlah
laporan yang berisi kegiatan praktikum hari ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar